Minggu, 08 Januari 2012

Aku dan Kenanganku Esok

Aku ingin bercerita tentang aku dan sepenggal kisah yang terukir dalam sehelai daun kering  dan terhimpit diantara dua bukit yang terjal dan curam. Semua itu, berawal dari ribuan empati yang bergejolak, mendidih hingga bersatu membentuk segumpal harapan yang pekat dan erat. Kemudian untuk seterusnya, harapan itu aku sebut cinta.

Cinta…..
Sebuah kata sederhana, namun mampu memberikan warna kepada setiap insan yang merasakannya. karena cinta, seseorang bisa merubah prinsip hidupnya, karena cinta seseorang rela menderita, bahkan karena cinta pula seseorang rela melepaskan nyawanya. Itulah kekuatan cinta.

Akupun pernah terhempas, ya terhempas oleh kekuatan cinta yang menerpa jiwa hingga tersungkur kedalam lembah yang bisu. Tak ada cahaya, bahkan mata ini tidak pernah merekam sejengkal ranting sekalipun. Tak ada satupun pegangan yang bisa dijadikan tumpuan untuk aku bangkit kembali. Yang ada hanyalah sorak sorai serangga kerdil yang sedang menari-nari  dalam kubangan yang pekat. Dan sesekali terdengar sayup-sayup ejekan dan ajakan agar aku ikut berpesta pora.

Tapi semua tidak menggoyahkan aku untuk terus memilih jalan hidupku. Karena hidup buat aku adalah pilihan. Dan pilihan itu aku tuangkan dalam sebuah komitmen. komitmen untuk terus berjuang mencari satu dari ribuan nama indah. Dan untuk seterusnya akan aku beri nama dia “Kekasih”…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar